Untuk memfokuskan masalah penelitian, maka peneliti membatasi penelitian ini pada beberapa hal sebagai berikut: Proses pembuatan minuman serbuk sirsak menggunakan alat freeze dryer dengan proses pembekuan pada suhu -4°C, tekanan dibawah 8 …
membentuk serbuk dengan cara sederhana yaitu kristalisasi. Berdasarkan cara tersebut pada pemanfaatan sifat gula pasir yang dipanaskan akan mencair dan bercampur dengan bahan lainnya, ketika larutan menguap akan terbentuk kembali menjadi butiran-butiran padat. Butiran serbuk yang terbentuk harus dihancurkan atau
padat yang diperoleh dengan cara menguapkan pelarut berdasarkan kandungan bahan aktif. Ekstrak kering memiliki nilai susut pengeringan biasanya tidak lebih dari 5% (Gaedcke, et al., 2003). Pengeringan ekstrak berarti menghilangkan pelarut dari bahan sehingga mengahasilkan serbuk, masa kering rapuh, tergantung proses dan
Supaya dapat terbagi tepat, maka campuran serbuk sering ditambah zat tambahan yang berkhasiat netral atau indiferen, seperti Saccharum Album, Saccharum Lactis, sampai berat serbuk tiap bungkusnya 20 mg. Penggunaan Saccharum Album ada keuntungannya sebagai korigen rasa, tetapi serbuk akan mudah basah karena higroskois.
Serbuk instan jahe Pembuatan Ekstrak <11> Formulasi Tiap bungkus serbuk instan mengandung Ekstrak kental jahe 125 mg Maltodekstrin DE 10-15 0,5 g Pemanis 0,15 g Laktosa 4,225 g. Cara pembuatan. Campurkan ekstrak kental rimpang jahe dengan maltodekstrin DE 10-15 hingga dihasilkan serbuk yang homogen.
Secara lengkap tahapannya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. Pertama, siapkan bahan media tanam dengan komposisi serbuk gergaji (70-80 persen), bekatul (10-15 persen), kapur (1-2 persen) dan biji-bijian (2-5 persen).
Remaserasi adalah cara maserasi yang dilakukan dalam 2 tahap, dimana cairan penyari dibagi menjadi 2 bagian. Setelah seluruh serbuk simplisia dimaserasi dengan cairan penyari pertama, sesudah dienap, tuangkan dan diperas ampas dimaserasi dengan cairan penyari yang kedua.
kontaminan pada proses pembuatan jamu serbuk. Penggunaan jamu tradisional sering mendapat keluhan karena tingginya tingkat kontaminasi bakteri dan jamur (BPOM 2011). Pengendalian proses pembuatan dengan menerapkan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan distribusi obat tradisional (Direktorat Pengawasan Obat
# Cara Pembuatan : - Sama spt. sediaan serbuk pada umumnya - Penambahan miny. atsiri --> sbg. corrigen--> ditambahkan setelah serbuk diayak - Pengayakan : setelah bahan-bahan dicampur semua --> serbuk tabur harus diayak